Jelang Pesta Demokrasi 2024, Ditpolairud Polda Kalteng Ajak Masyarakat Tangkal Hoaks

    Jelang Pesta Demokrasi 2024, Ditpolairud Polda Kalteng Ajak Masyarakat Tangkal Hoaks

    SERUYAN - Fenomena hoaks terjadi di era teknologi saat ini, dimana masyarakat memiliki kemudahan dalam mengakses berbagai macam jenis informasi dari berbagai media.

    Perkembangan teknologi yang semakin canggih menyebabkan banyak hal positif maupun negatif sebagai efek perkembangan zaman itu sendiri. Lebih-lebih menjelang Pemilu 2024, penyebaran berita hoaks akan semakin masiv.

    “Berbagai macam jenis informasi yang diakses justru menjadikan masyarakat mudah tertipu dengan kabar-kabar bohongp alias hoaks yang keberadaannya sekarang cukup sulit untuk dibedakan, ” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas AKBP Erlan Munaji, S.I.K., M.Si, Minggu (21/5/2023) siang.

    Hoaks merupakan informasi sesat dan berbahaya karena menyesatkan persepsi sesorang dengan menyampaikan informasi palsu sebagai kebenaran. Hoaks mampu mempengaruhi banyak orang dengan menodai suatu citra dan kredibilitas, lanjut Erlan.

    "Untuk menekan penyebaran hoaks di tengah masyarakat, menjelang Pemilu 2024, Ditpolairud Polda Kalteng melalui Mako Perwakilan Seruyan mengajak masyarakat untuk lebih bijak, cerdas dan teliti dalam menerima dan menyebarkan sebuah informasi, " terang Kabidhumas.

    Dalam kegiatan tersebut, terlihat Bripka Otong Adhar dan Bripka Feri Irawan sedang menyambangi warga yang berdomisili di pesisir Kuala Pembuang, Kab. Seruyan.

    "Tujuannya adalah untuk menekan berita palsu atau hoaks yang saat ini menjadi fenomena, yang memunculkan kekhawatiran disetiap kalangan. Besarnya dampak yang terjadi akibat dari berita hoaks tersebut kemudian menimbulkan keresahan di masyarakat, " tutupnya. (*)

    seruyan
    Indra Gunawan,S.Sos

    Indra Gunawan,S.Sos

    Artikel Berikutnya

    Asik Mandi Disungai, Sejumlah Bocah Diimbau...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI
    Polri Dirikan Dapur Lapangan dan Gelar Trauma Healing untuk Korban Kebakaran di Kebon Kosong
    Dittipideksus Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89
    Gugur dalam Tugas, Jenazah Bripka Anumerta Ronald M. Enok Diterbangkan ke Jayapura dan Dimakamkan di Sentani

    Ikuti Kami